This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 29 April 2011

Tanah Kebumen Milik Negara, Bukan TNI

Jumat, 29 April 2011 | 12:09 WIB SEMARANG, KOMPAS.com — Hasil kajian bersama antara masyarakat Setrojenar Kebumen, LBH Semarang, dan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah menyimpulkan, akar bentrok TNI-Sipil di Kebumen adalah sengketa agraria. Dalam sengketa agraria tersebut, TNI mengklaim akan memanfaatkan asetnya untuk kepentingan TNI. Sebaliknya, masyarakat juga mengaku memiliki tanah tersebut karena memegang bukti berupa Letter C dan Letter D serta sertifikat hak milik. Menurut Andi Yuwono dari LBH Semarang, para petani dari...

Kamis, 28 April 2011

Masih Diteror TNI, Warga Urutsewu Kebumen Mengadu ke LBH Semarang

Kamis 28 Apr 2011, 18:30 WIB Jakarta - Setelah bentrok dengan TNI pada pertengahan April lalu, warga Urutsewu, Kebumen, Jawa Tengah masih merasa diteror. Mereka kemudian mengadukan hal itu ke LBH Semarang.\\\"Nyaris tak ada yang melindungi kami. Karena itu, kami meminta dukungan, salah satunya ke sini,\\\" ujar warga Setrojenar, Kebumen, Paryono di Kantor LBH Semarang, Jl. Parang Kembang, Semarang, Kamis (28\/4\/2011).Paryono datang bersama...

Rabu, 27 April 2011

13 Luka Berat, 4 Petani Tertembak

Rabu, 27 April 2011 | 10:11 WIB Kebumen, Kompas - Situasi terakhir Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pascabentrok antara petani dan aparat TNI Angkatan Darat, Sabtu (16/4) malam, masih mencekam. Petani menuntut TNI bertanggung jawab terhadap aksi penembakan dan penganiayaan yang menyebabkan 4 petani tertembak dan sekitar 13 petani lain luka berat. Dari pemantauan Kompas di RSUD Kebumen pukul 21.00 semalam, tercatat sembilan petani masih dirawat intensif di ruang instalasi gawat darurat. Empat korban...

Kebijakan Pemkab Kebumen Latar Belakangi Bentrokan

Rabu, 27 April 2011 | 10:11 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dinilai turut menjadi pemicu memanasnya situasi di Kawasan Urut Sewu, Setrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah. Situasi masyarakat yang memanas tersebut kemudian melatarbelakangi bentrok antarwarga dan TNI Angkatan Darat di Urut Sewu yang terjadi pada 16 April silam. "Selain terkait problem sengketa hak antara warga dengan TNI, meletupnya konflik di Urut Sewu tidak lepas dari proyek pembangunan yang giat dijalankan...

Bentrok Kebumen, 12 Motor Warga Rusak

Rabu, 27 April 2011 | 09:40 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengakibatkan 14 warga dilarikan ke rumah sakit, bentrok antar warga dan TNI Angkatan Darat di kawasan Urut Sewu, Setrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah pada 16 April mengakibatkan kerugian materil warga. Sebanyak 12 unit sepeda motor warga rusak dalam bentrokan itu. Hal tersebut berdasarkan hasil verifikasi fakta lapangan yang dilakukan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Institute Studi untuk Penguatan Masyarakat (INDIPT) Kebumen, serta Generasi Muda...

Kesalahan Insiden Kebumen versi eLSAM

Rabu, 27 April 2011 | 07:40 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak tiga lembaga merilis hasil penelitiannya, Selasa (26/4/2011) di Jakarta, soal insiden antara kaum tani dan serdadu di Kebumen, Jawa Tengah. Ketiganya adalah Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (eLSAM), Institut Studi untuk Penguatan Masyarakat (INDIPT) Kebumen, dan Generasi Muda NU Kebumen. Jika mengikuti kronologi ketiga LSM itu, akan jelas pihak mana yang membuat kesahalan sehingga terjadi insiden penyerangan terhadap warga sipil. Disebutkan, bentrok terjadi setelah TNI...

Selasa, 26 April 2011

DPR: TNI Jangan Latihan di Tempat Padat

Selasa, 26 April 2011 | 22:45 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — TNI diminta untuk tidak menggelar latihan-latihan militer di daerah yang padat penduduk pascabentrokan anggota TNI dengan warga Urut Sewu, Desa Sentrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 16 April lalu. Anggota Komisi I DPR RI, Effendy Choirie, mengusulkan agar TNI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tempat-tempat latihan yang selama ini digunakan dan melakukan segera relokasi bila diperlukan. Evaluasi menyeluruh ini, lanjut Choirie, harus dilakukan...

Anak-anak di Setrojenar Trauma

Selasa, 26 April 2011 | 22:26 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Bentrokan antara warga dan TNI yang terjadi di Desa Setrojenar, Bulus Pesantrean, Kebumen, Jawa Tengah, pada 16 April, meninggalkan trauma bagi warga Setrojenar, terutama anak-anak. Peneliti Hukum dan Hak Asasi Manusia dari Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, Wahyudi Djafar, mengatakan bahwa anak-anak di Setrojenar tampak ketakutan setiap kali melihat tentara melintas. "Ini dituturkan warga. Makanya kami meminta permohonan bantuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban," kata Wahyudi...

LPSK Didesak Lindungi Korban Kekerasan TNI di Kebumen

Selasa 26 Apr 2011, 15:49 WIB Jakarta - Warga masih trauma menyusul bentrok TNI dan petani Urutsewu di Kebumen. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) mendesak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan kepada para korban kekerasan TNI.\\\"Kami sudah mendorong LPSK untuk mengambil tindakan melindungi korban tanpa menunggu instansi yang lain. Kami juga akan datang ke Puspom TNI,\\\" kata Direktur Eksekutif...

Sorak Solo Kecam Kekerasan TNI di Kebumen

Selasa 26 Apr 2011, 12:11 WIB Solo - Belasan orang dari Solidaritas Rakyat Anti-Kekerasan (Sorak) mengecam tindak kekerasan yang terjadi dalam bentrok TNI dan petani Urutsewu, Kebumen. Sorak mendesak TNI mengembalikan lahan milik petani dan TNI ditarik dari daerah yang dipersengketakan tersebut.Sorak menggelar aksinya di Bundaran Gladag, Solo, (26\/4\/2011) siang. Dalam aksi tersebut, mereka membawa sejumlah poster kecaman terhadap TNI serta...

Senin, 25 April 2011

Warga Setrojenar Siap ke Pengadilan

Senin, 25 April 2011 | 04:08 WIB KEBUMEN, KOMPAS - Tim kuasa hukum petani Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, siap menyelesaikan sengketa tanah kawasan Urut Sewu melalui mekanisme peradilan. Mereka bersedia menghadirkan bukti-bukti berupa sertifikat kepemilikan tanah dan ”letter C” yang dimiliki warga. Ketua Tim Advokasi Petani Urut Sewu Kebumen Teguh Purnomo, Minggu (24/4), mengatakan, saat ini pihaknya mengantongi sejumlah bukti penting yang memperkuat hak-hak warga atas tanah sengketa itu. ”Jika...

Rabu, 20 April 2011

Bibit Waluyo: TNI Kok Dilawan

Rabu, 20 April 2011 | 20:13 WIB MAGELANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan, konflik antara TNI dan masyarakat di Kebumen, Jawa Tengah, dipicu oleh ulah oknum provokator tertentu. Menurut Bibit, kondisi diperparah oleh pola perilaku masyarakat saat ini yang cenderung mudah tersulut emosi dan mudah marah. Bibit menilai keliru sikap warga yang menghadapi TNI. "TNI kok dilawan. Kalau tetap nekat, ya, begini jadinya," kata Bibit, seusai upacara hari ulang tahun ke-49 Perlindungan Masyarakat di Lapangan Resimen...

Rabu, 13 April 2011

Sengketa Tanah Urut Sewu Diselesaikan Permanen

13 April 2011 | Berita Utama   KEBUMEN- Sengketa kepemilikan tanah di pesisir selatan Kebumen antara TNI dengan masyarakat setempat akan diselesaikan secara permanen. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Langgeng Sulistyono menegaskan hal itu, kemarin. Tujuannya adalah agar di kemudian hari tidak muncul masalah lagi. “Dalam waktu seminggu ke depan, diharapkan TNI dan warga dapat duduk semeja dengan membawa bukti-bukti kepemilikan tanah,” ujar Langgeng Sulistyono dalam pertemuan dengan perwakilan masyarakat Urut Sewu di Ruang Jatijajar,...