Nurul Hidayat - 03 Juni 2015 00:01 WIB
Metrotvnews.com, Jombang: Warga menemukan beberapa selongsong peluru di pusat latihan Satbrimob Polda Jawa Timur (Jatim) di Dusun Kedunggalih, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Warga resah terlebih lagi lokasi latihan tak jauh dari pemukiman warga.
"Yang kita takutkan nanti jika ada peluru nyasar yang bisa mengenai warga, padahal aturan sudah jelas untuk membuat latihan tembak harus mininal empat Kilometer dari pemukiman warga, sedangkan di sini hanya dibatasi oleh jalan desa," ujar Munzilah, seorang warga Dusun Kedunggalih, Selasa (2/6/2015).
Munzilah menyanyangkan pusat latihan berlokasi di tanah sengketa. Sebab, ia dan warga lain tengah berupaya menyelesaikan persoalan sengketa. Pihaknya juga berharap latihan tak digelar di lahan sengketa itu.
"Kita berharap agar sengketa lahan ini segara selesai dan ada jalan terbaik dalam penyelesaian oersoalan ini, kita sudah capek hidup dalam tekanan dan intimidasi yang dilakukan oknum brimob terhadap warga," imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan Latif, warga yang menemukan selongsong peluru kosong di lahan latihan. Dirinya berharap agar latihan tempur tidak dulu diadakan di lahan tersebut.
"Kasihan anak-anak mas, takutnya perkembangan mereka juga terkendala, karena bapak dan ibunya takut diusir dari tanah yang selama turun temurun sudah dihuninya," pungkas Latif.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya warga Dusun Kedunggalih Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang Jawa Timur tengah bersengketa dalam perebutan lahan seluas 29,8 hektar dengan satbrimob polda jatim yang juga mengaku mengklaim sebagai pemilik lahan yang sah.
RRN
http://jatim.metrotvnews.com/read/2015/06/03/132345/brimob-latihan-di-lahan-sengketa-warga-takut-kena-peluru-nyasar
0 komentar:
Posting Komentar