CNN Indonesia | Selasa,
22/10/2019 18:48 WIB
Menteri Agraria dan Tata
Ruang periode 2014-2019 Sofyan Djalil. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang periode
2014-2019 Sofyan
Djalil diminta kembali membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
dalam kabinet jilid kedua.
"Rasanya sih yang melanjutkan pekerjaan yang belum selesai, masalah agraria, redistribusi, reforma agraria," ujar Sofyan usai bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).Sofyan mengungkapkan Presiden Jokowi ingin dirinya menyelesaikan target sesuai peta jalan (roadmap) pemerintah, yakni seluruh tanah harus sudah terdaftar pada 2025.
"Presiden beri (jabatan menteri) itu sudah kehormatan. Mungkin pak presiden merasa tugas yang belum selesai dan harus diselesaikan," ungkap Sofyan.
Dalam kesempatan tersebut, Sofyan mengaku berdiskusi
dengan Presiden Jokowi terkait persoalan tanah berkeadilan, dan reforma
agraria. Kendati demikian, keduanya tak membahas persoalan kebakaran hutan dan
lahan (Karhutla),
Selain itu, keduanya juga membahas soal kepastian hukum
hutan dan lahan serta mempercepat program penyediaan tanah rakyat.
Sejauh ini, Sofyan mengungkapkan nomenklatur kementerian tak akan berubah dalam kabinet kerja jilid kedua.
Sejauh ini, Sofyan mengungkapkan nomenklatur kementerian tak akan berubah dalam kabinet kerja jilid kedua.
0 komentar:
Posting Komentar