29 April 2014
KEBUMEN- Pemimpin Redaksi Suara Merdeka, Amir Machmud NS perlu
meluruskan pemberitaan Jaringnews.com yang menuding wartawan SM di Kedu
bisa dibeli penguasa dan militer.
"Kami keberatan dengan berita di
Jaringnews.com, Sabtu 19 April dengan titel Oknum Wartawan SM Kedu
Dituding Bisa Dibeli Penguasa dan Militer. Berita ini diturunkan
Jaringnews.com tanpa konfirmasi ke Suara Merdeka dan tersebar luas di
media sosial," tandas Amir Machmud, kemarin.
Suara Merdeka
menengarai, Jaringnews.com mendasarkan berita itu dari perdebatan dan
silang pendapat yang muncul di media sosial terkait pemberitaan wartawan
Suara Merdeka berjudul ''Gerakan Didanai Rp 9 M''.
''Kita semua
menyadari, media sosial adalah wahana informasi sebebas-bebasnya bagi
warga. Namun, sebagai lembaga pemberitaan, Jaringnews.com tentunya perlu
melakukan konfirmasi, klarifikasi, check and recheck, sebagaimana
diatur dalam Kode Etik Jurnalistik,'' kata Amir Machmud.
Berita
Jaringnews.com tersebut kemudian tersebar luas melalui berbagai media
sosial dengan versi judul yang memvonis ''Wartawan Suara Kedu Suara
Merdeka Bisa Dibeli Penguasa dan Militer''.
''Berita asal dan versi media sosial kami rasakan tidak melalui prosedur jurnalistik baku,'' kata dia.
Dia
mengatakan, berita yang dipersoalkan di media sosial berjudul "Gerakan
Didanai 9 M" yang terbit 9 April 2014 di Suara Kedu Suara Merdeka
terkait kasus Urut Sewu merupakan berita investigasi.
Proporsional
Wartawan
memiliki sumber yang layak dipercaya. Berhubung sumber menolak
disebutkan, Suara Merdeka merasa perlu melindungi sumber berita
sebagaimana diatur dalam UU Pers.
Amir menjelaskan, pemberitaan
konflik Urut Sewu di Suara Merdeka selama ini disajikan secara
proporsional dari kedua belah pihak dengan menganut asas berimbang.
Terkait
tudingan dalam berita jaringnews.com, dia menegaskan wartawan di
lapangan tidak menerima imbalan uang atau dibeli terkait pemberitaan
konflik Urut Sewu. Pun dalam meliput aksi-aksi warga maupun kegiatan
advokasi dari berbagai LSM dari luar daerah juga diberitakan secara
proporsional dan berimbang dari berbagai pihak dan narasumber.
Amir
mengajak semua pihak berpikir jernih. Sebab, pada dasarnya media juga
punya tanggung jawab sosial mencari solusi atas persoalan yang ada di
masyarakat, seperti halnya mengangkat pemberitaan soal Urut Sewu dengan
menjadi mediator bagi berbagai pihak sekaligus berusaha ikut mencari
jalan keluar terbaik.
Dia menambahkan, Suara Merdeka mengirimkan
tanggapan secara resmi kepada redaksi Jaringnews.com dan meminta situs
berita online itu melakukan proses klarifikasi dan konfirmasi sebelum
menurunkan berita.
Tanggapan tersebut sekaligus juga sebagai hak
jawab Suara Merdeka yang dirugikan dengan pemberitaan tersebut dan
meminta Jaringnews.com merespons hak jawab itu sebagaimana diatur dalam
UU Pers. (B3-78)
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2014/04/29/260193/SM-Meminta-Jaringnews.com-Mengklarifikasi
0 komentar:
Posting Komentar