04 Mei 2011 | 20:10 wib
Magelang, CyberNews. Kodam
IV/Diponegoro akan tetap menggelar latihan militer di kawasan Pantai
Urutsewu, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen
meski terjadi bentrokan antara tentara dengan petani pada 16 April 2011
silam.
Rencananya, latihan tersebut akan digelar pada triwulan ketiga
sekitar bulan Juli mendatang. TNI beralasan pihaknya sudah latihan di
lokasi tersebut sejak puluhan tahun silam dan selama ini tidak pernah
bermasalah.
"Saya hanya prajurit penerus. Sejak saya belum lahir TNI sudah
latihan di sana. Perlu dipertanyakan kenapa sekarang ada yang menolak,"
kata Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayjen TNI Langgeng
Sulistyono di Magelang, Rabu (4/5).
Lagi pula, kata Pangdam, latihan tidak digelar setiap hari. Dalam
satu tahun prajurit TNI hanya berlatih beberapa kali saja. Pangdam juga
menyatakan sebelum latihan pihaknya melakukan sosialisasi kepada
masyarakat sekitar terlebih dulu.
Selain itu, prajurit juga selalu diperintahkan untuk menghindari
areal pertanian warga. "Prajurit saya latihan dengan baik, dan tidak
menyalahi siapapun. Kami tetap sopan dan selalu menjalin komunikasi
dengan masyarakat," tegas dia.
Ia menjelaskan tugas tentara adalah menjaga keamanan dan kedaulatan
bangsa dan negara. Untuk menempa prajurit yang tangguh dan profesional
yang berdisiplin, bersemangat, dan memiliki soliditas satuan, dibutuhkan
latihan militer secara rutin.
"Kami bertanggungjawab kepada bangsa dan negara. Selama pimpinan
menugaskan saya latihan, maka saya akan latihan. Jika tidak justru saya
indisipliner dan bisa dihukum. Kami ini tentara rakyat, yang digaji
rakyat untuk menjaga NKRI," tegas dia.
Disebutkan Kodam IV/Diponegoro telah melakukan investigasi untuk
mengetahui kemungkinan adanya kesalahan prosedur anggota TNI di
lapangan. "Hasil investigasi TNI belum ditemukan kesalahan prosedur
anggota (saat bentrokan). Jika ada yang melanggar hukum harus diproses,"
jelas Mayjen Langgeng.
Mayjen Langgeng juga mengaku sudah memberikan penjelasan lengkap
kepada Komisi I DPR RI. Ia berharap kasus ini akan segera selesai
sehingga TNI bisa terus latihan dan petani bisa kembali menggarap sawah
mereka. (
MH Habib Shaleh / CN33 / JBSM )
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/05/04/84739/Paskabentrok-TNI-Akan-Tetap-Latihan-di-Urutsewu
0 komentar:
Posting Komentar